Kepala ekonom Swiss Eric Scheidegger mengatakan, perekonomian Swiss tidak akan jatuh ke jurang resesi tahun ini. Menurut Eric Scheidegger, perekonomian Swiss saat ini berjalan pada kondisi yang baik di tengah ancaman inflasi dan krisis pasokan energi. "Kami mungkin harus merevisi mengenai prakiraan ekonomi kami untuk tahun depan. Namun, kami tidak memperkirakan resesi untuk tahun ini," kata Scheidegger yang dikutip oleh Channel News Asia, Senin (8/8/2022).
"Dalam skenario terburuk, kami memperkirakan pertumbuhan nol untuk tahun 2023." imbuhnya. Terlepas dari ancaman kurangnya pasokan listrik dan efek perang di Ukraina, Scheidegger tidak melihat krisis ekonomi serius mengarah ke Swiss. "Saat ini perekonomian masih baik baik saja. Indikator saat ini menunjukkan bahwa perekonomian di negara ini juga berkembang baik pada kuartal kedua setelah pecahnya perang di Ukraina," ujar Scheidegger.
"Langkah langkah dukungan ekonomi seperti tunjangan umum atau keringanan pajak saat ini tidak diperlukan," tambahnya. Dia juga mengatakan, perekonomian Swiss tidak terpengaruh terhadap harga energi jika dibandingkan dengan negara lain di Eropa. Penggunaan gas di Swiss hanya sekitar 5 persen dari total konsumsi energi. Pemerintah Swiss juga akan membahas kebijakan untuk mengekang harga energi yang tinggi dalam beberapa minggu mendatang.
Mengenai inflasi, Scheidegger memperkirakan akan turun sebelum akhir tahun ini. “Inflasi di Swiss sejauh ini masih berada di angka 3,4 persen, lebih rendah jika dibandingkan negara Eropa lainnya.” pungkasnya.